Sumbangan anak yang bekerja di sektor informal terhadap pendapatan dan pangan rumah tangga, di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan dari anak yang bekerja mencari nafkah di sektor informal pada pendapatan, pengeluaran, dan konsumsi pangan rumah tangga. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri anak yang bekerja, pendapatan anak dan sumbangannya ke dalam rumah tangga, pengeluaran pangan dan non pangan rumah tangga dan konsumsi pangan rumah tangga yang meliputi konsumsi energi, protein, vitamin A, dan zat besi. Untuk mencapai tujuan ini telah dilakukan wawancara terhadap 25 orang responden yang terdiri dari anak- anak yang bekerja sebagai penjual rokok, sayuran, kantong plastik, koran, dan makanan yang berasal dari 25 rumah tangga secara sengaja dari 31 calon responden karena alamat tempat tinggal ditemukan setelah dilakukan pencacahan pada anak yang bekerja di lingkungan Pasar Cibinong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64.0 persen dari anak yang bekerja tidak sekolah lagi dengan pendidikan terakhir tingkat Sekolah Dasar (SD), sedangkan dari 36.0 persen anak yang masih sekolah sebagian besar masih duduk di bangku SD dan SMTP dan terbanyak pada anak yang bekerja sebagai penjual kantong plastik. Anak yang berumur 10 - 14 tahun cenderung memilih jenis pekerjaan yang relatif ringan dan modal yang rendah yaitu sebagai penjual kantong plastik dan makanan. Anak yang berumur 15 19 tahun cenderung memilih jenis pekerjaan yang lebih membutuhkan modal dan tenaga seperti penjual rokok, sayuran, dan koran.