Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144662
Title: Pengaruh pemadatan tanah, inokulasi candawan ektomikorhiza dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan semai shorea leprosula miq.
Authors: Supriyanto
Nurida, Ivon
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Dalam memanfaatkan kekayaan alam berupa hasil hutan dapat dilakukan kegiatan pemanenan kayu pohon. Salah satu kegiatan pemanenan hasil hutan adalah penyaradan kayu. Kegiatan penyaradan kayu bertujuan untuk memindahkan kayu dari tempat tebangan ke tempat pengumpulan. Penyaradan kayu diluar Pulau Jawa dilakukan secara mekanis. Penggunaan alat mekanis sebagai alat penyarad kayu dapat menyebabkan pemadatan tanah. Hal ini akan menghambat perkembangan akar (penetrasi dan panjang akar), laju pergerakan air, memburuknya peredaran udara, dan pengurangan porositas tanah (Hamzah, 1983). Mengingat pentingnya tanah dalam proses produksi hutan, maka tanah perlu dilindungi dari segala bentuk kerusakan agar dalam penggunaannya dapat dicapai produksi yang tinggi secara lestari. Adapun bentuk kegiatan pencegahan dan perlindungan tanah hutan adalah dengan penerapan sistem silvikultur intensif antara lain pemilihan jenis pohon, pemupukan yang tepat dan pemanfaatan jenis-jenis mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemadatan tanah, inokulasi cendawan ektomikorhiza dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan semai Shorea leprosula Miq. Inokulasi cendawan ektomikorhiza dan pupuk kompos diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan semai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Pohon SEAMEO-BIOTROP, Laboratorium Fisika dan Mekanika Tanah FATETA dan Rumah Kaca FAHUTAN IPB. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah benih dan bibit Shorea leprosula Miq., tanah podsolik merah kuning, larutan Vapam 50 ml/m³, pupuk kompos, cendawan Scleroderma columnare dan Descomyces sp., pipa paralon, lem paralon, plastik transparansi, parafin padat, alkohol 95%, Acetic Acid, Fenol, Xylol, kertas pembungkus, bahan pewarna, dan aquades. Sedangkan alat-alat yang digunakan adalah gergaji paralon, pengayak tanah, plastik, cangkul, pemadat tanah, dongkrak, gelas piala, cutter, alat tulis, kalkulator, handsprayer, oven, stir magnetic, preparat, penutup preparat, kamera Nikon tipe FM 2, komputer, dan Mikroskop Flourescent merk Nikon tipe Achr 0.90. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari dua kegiatan yaitu (1). Kegiatan persiapan penelitian berupa pembuatan media perkecambahan, pengecambahan benih, pembuatan wadah media semai, pembuatan media semai, penyampihan semai dan pembuatan kelereng alginate. (2). Kegiatan pelaksanaan penelitian berupa inokulasi cendawan ektomikorhiza, penyiraman, pemeliharaan dan pengamatan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144662
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99inu2.pdf
  Restricted Access
819.7 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.