Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143397
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHermawan, Rachmad-
dc.contributor.advisorKosmaryandi, Nandi-
dc.contributor.authorFirdaus, Heri-
dc.date.accessioned2024-03-26T01:27:12Z-
dc.date.available2024-03-26T01:27:12Z-
dc.date.issued2003-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143397-
dc.description.abstractKota Pekanbaru sebagai ibukota Propinsi Riau yang termasuk salah satu kota besar di Sumatera saat ini juga telah mengalami perkembangan di berbagai bidang. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pembangunan industri-industri berskala besar, pusat-pusat perbelanjaan (mali dan ruko) dan pemukiman-pemukiman baru serta fasilitas-fasilitas penunjang aktivitas penduduk lainya yang diiringi dengan peningkatan jumlah penduduk yang signifikan dari tahun ke tahun. Pembangunan di Kota Pekanbaru yang mengkonversi lahan-lahan bervegetasi menjadi lahan dengan bangunan serba beton akan mengurangi kenyamanan penduduk kota dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Penerapan konsep hutan kota di dalam perencanaan tata kota akan mengatasi masalah penurunan kualitas lingkungan tersebut. Dengan adanya komponen hutan kota berupa jalur hijau, taman kota, tanaman pekarangan dan keberadaan Ruang Terbuka Hijau lainnya diharapkan dapat meningkatkan produksi oksigen di udara, menyaring partikel debu dan partikel-partikel pencemar lainnya sehingga akan meningkatkan kualitas lingkungan di perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas optimal hutan kota yang dibutuhkan oleh Kota Pekanbaru terutama dalam mensuplai kebutuhan oksigen dan memberikan kenyamanan bagi penduduk kota dan untuk menentukan bentuk dan tipe hutan kota serta jenis tanaman vegetasi hutan kota yang sesuai untuk dikembangkan di Kota Pekanbaru. Penelitian tentang Pengembangan Hutan Kota Pekanbaru Propinsi Riau ini ini dilakukan selama dua bulan yaitu dari bulan September sampai Oktober 2002. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peta Tata Guna Lahan, Pola Dasar Rencana Pembangunan Daerah, Revisi Rencana Umum Tata Ruang Kota Pekanbaru, alat tulis menulis dan kamera foto. Tahapan studi pengembangan hutan kota di Pekanbaru meliputi kegiatan: 1) Pengumpulan Data melalui studi pustaka, wawancara dan observasi lapangan dan 2) Analisis Data yang dilakukan melalui kegiatan a). Penentuan luas hutan kota berdasarkan Inmendagri NO.14 Tahun 1988, b). Penentuan luas hutan kota berdasarkan kebutuhan oksigen (menggunakan rumus Gerarkis dalam Wisesa, 1988), c). Penentuan rencana lokasi hutan kota, d). Penentuan bentuk dan tipe serta tanaman penyusun vegetasi hutan kota...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcForestry developmentid
dc.titleStudi pengembangan hutan kota di Pekanbaru Propinsi Riauid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E03hfi.pdf
  Restricted Access
13.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.