Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139678
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBasuni, Sambas-
dc.contributor.authorBurseli-
dc.date.accessioned2024-02-23T00:29:19Z-
dc.date.available2024-02-23T00:29:19Z-
dc.date.issued2002-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139678-
dc.description.abstractHutan hujan tropika merupakan suatu tipe vegetasi yang paling subur dibandingkan dengan tipe- tipe vegetasi lainnya. Komunitas tumbuhan yang menyusun formasi hutan ini terdiri dari berbagai komunitas tumbuhan yang bervariasi dalam struktur (terdiri dari berbagai lapisan tajuk dan berbagai pola penyebaran spasial individu) dan bentuk tumbuhannya (pohon, perdu, semak, liana, herba, epifit, lumut dan lain-lain). Salah satu tipe hutan tropis di Indonesia yang memiliki keanekaragaman jenis yang relatif masih utuh dan belum banyak terganggu oleh kegiatan manusia terdapat di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). TNGGP memiliki luas 15.196 ha terletak di dataran tinggi yang terdiri dari rangkaian gunung berapi utama, yaitu Gunung Gede (+2.958 m dpl), Gunung Pangrango +3.019 m dpl) dan beberapa gunung lainnya. Pengukuran keanekaragaman jenis merupakan hal yang penting mengingat secara taksonomi masih banyak jenis yang ada belum teridentifikasi. Dengan adanya keterbatasan biaya, tenaga dan waktu, maka tidak memungkinkan untuk menghitung semua jenis atau semua individu dalam seluruh komunitas, sehingga pengukuran keanekaragaman dilakukan dalam suatu unit contoh dan menggunakan nilai-nilai indeks sebagai pendekatan pada ukuran keanekaragaman jenis tersebut. Unit contoh sebagai unit pengukuran keanekaragaman jenis, luasannya harus ditentukan berdasarkan suatu hubungan spesies-luas melalui Metode "Kurva Species-Area" (Santosa, 1995a). Sedangkan penghitungan keanekaragaman jenis, marga, maupun suku dilakukan dengan berbagai formula yang menduga kekayaan jenis, kelimpahan jenis dan evennes. Selain itu juga dilakukan penghitungan nilai Indeks Nilai Penting (INP), pola penyebaran dan kesamaan komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menentukan ukuran petak contoh bagi pengukuran keanekaragaman tumbuhan jenis pohon di Zona Sub. Montana, TNGGP dengan menggunakan Metode "Kurva Species-Area" (2) Menghitung keanekaragaman tumbuhan jenis pohon pada level jenis, marga dan suku dengan menggunakan berbagai formula (3) Menentukan suku-suku monotipik dan politipik yang terdapat di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengelola TNGGP dalam rangka upaya pengelolaan TNGGP. Selain itu diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat menambah khasanah biologi mengenai jenis-jenis pohon yang terdapat di TNGGP. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcBiodiversityid
dc.titlePenentuan ukuran unit contoh dan pengukuran keanekaragaman jenis pohon di zona Sub Montana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E02bur.pdf
  Restricted Access
22.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.