Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118250
Title: Pengaruh Slag Baja terhadap Silikon dan Fosfor Tersedia Tanah, Serapan Hara, serta Produksi Padi (Oryza sativa L.)
Authors: Anas, Iswandi
Darmawan
Djuniwati, Sri
Utami, Mila Permawati
Issue Date: 2012
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tingkat konsumsi beras dalam pola konsumsi pangan di Indonesia masih tinggi, sehingga sawah masih menjadi kekuatan utama ketahanan pangan nasional. bi sisi lain lahan-lahan yang dapat ditanami (arable land) berkurang sehingga menyebabkan produksi menjadi tidak berkelanjutan. Sawah-sawah yang ada saat ini pada umumnya mengalami fluktuasi dan stagnansi produksi (Husnain, 2008). Penambahan slag diharapkan dapat menjadi salah satu altematif solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut tidak hanya pada musim tanam pertama melainkan juga pada musim tanam ke-2. Hal ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa slag dapat memberikan pengaruh residu bagi tanaman berikutnya sehingga aplikasi yang berulang tidak lagi dibutuhkan (Alvarez et. al, 2001). Penelitian mt dilaksanakan selama dua musim tanam dengan menggunakan Latosol Kemang dan Cibungbulang. Perlakuan penambahan slag diberikan sebanyak tiga taraf dosis yaitu 1, 2, dan 3 t ha-1 yang kemudian masing­masing taraf dikombinasikan dengan 50 % dan 100 % pupuk NPK. Percobaan lapang dilakukan bertujuan untuk mempelajari pengaruh slag terhadap Si­tersedia, P-tersedia, kadar dan serapaan Si tanaman, kadar dan serapan P tanaman, pH tanah, pertumbuhan dan produksi serta untuk mempelajari pengaruh residu slag baja terhadap pertumbuhan dan produksi padi pada tanah dengan .,status rendah Si-tersedia dan tinggi P-tersedia. Hasil percobaan lapang·musim tanam pertama menunjuk.kan bahwa slag tidak berpengaruh nyata terhadap kadar Si-tersedia dan P-tersedia tanah, kadar dan serapan P tanaman, pH tanah, pertumbuhan dan produksi. Kadar Si-tersedia dan P-tersedia tanah, kadar dan serapan P tanaman, pH tanah, pertumbuhan dan produksi di Latosol Kemang cenderung tidak berbeda dengan Latosol Cibungbulang. Produksi padi musim tanam ke-dua dengan perlakuan kombinasi residu slag dengan pupuk NPK nyata lebih tinggi daripada perlakuan kombinasi slag dengan pupuk NPK pada musim pertama.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118250
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2012mpw.pdf
  Restricted Access
Full text24.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.