Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112808
Title: Status Keberlanjutan Pengelolaan Perkebunan Kopi Bersertifikasi C.A.F.E. Practices di Kabupaten Enrekang
Authors: Fariyanti, Anna
Priatna, Wahyu Budi
Fajar, Abd.
Issue Date: 25-Jul-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Sertifikasi yang diikuti oleh petani kopi di Kabupaten Enrekang adalah sertifikasi C.A.F.E. Practices. Sertifikasi C.A.F.E. Practices merupakan skema sertifikasi yang bertujuan menciptakan kegiatan produksi kopi yang bersifat berkelanjutan, yang diprakarsai oleh Starbucks Coffee Company. Skema sertifikasi ini dirancang untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi, mempromosikan hubungan yang adil dengan petani, pekerja, masyarakat, dan melindungi lingkungan. Namun saat ini masih kekurangan data yang valid tentang manfaat sertifikasi CAFÉ Practices kepada petani. Analisis keberlanjutan diperlukan untuk mengetahui status keberlanjutan pengelolaan perkebunan kopi bersertifikasi di Kabupaten Enrekang. Dengan mengetahui status keberlanjutannya akan memudahkan perbaikan keberlanjutan pengelolaan perkebunan kopi di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis indeks dan status keberlanjutan perkebunan kopi bersertifikasi C.A.F.E. Practices pada masing-masing dimensi (Dimensi ekonomi, sosial, lingkungan, kelembagaan dan teknologi) di Kabupaten Enrekang. (2) Mengidentifikasi atribut yang sensitif dalam memengaruhi keberlanjutan perekebunan kopi bersertifikasi C.A.F.E. Practices di Kabupaten Enrekang. (3) Merumuskan strategi kebijakan perkebunan kopi bersertifikasi C.A.F.E. Practices di Kabupaten Enrekang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara sebanyak 110 petani serta 3 orang pakar dan data sekunder yang diperoleh dari data Badan Pusat Statistik dan dokumen yang dipublikasikan Dinas Perkebunan. Adapun data sekunder diperoleh dokumen yang dipublikasikan oleh dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2021. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) analisis ordinasi Rap-Coffee melalui metode MDS (Mutidimensional Scalling). Metode tersebut digunakan untuk mengetahui nilai indeks dan status keberlanjutan perkebunan kopi bersertifikasi C.A.F.E. Practices di Kabupaten Enrekang (2) analisis sensitivitas untuk mengidentifikasi atribut yang dominan memengaruhi keberlanjutan perkebunan kopi bersertifikasi C.A.F.E. Practices di Kabupaten Enrekang dan analisis monte carlo digunakan untuk mengetahui pengaruh kesalahan dalam menilai/mengevaluasi atribut dalam proses analisis. Hasil analisis keberlanjutan perkebunan kopi bersertifikasi di Kabupaten Enrekang pada masing – masing dimensi adalah dimensi ekonomi paling rendah yaitu 55,03 kemudian dimensi sosial yaitu 62,36, dimensi teknologi yaitu 64,92, dimensi kelembagaan yaitu 68,39 dan dimensi ekologi paling tinggi yaitu 71,27. Sedangkan hasil analisis indeks keberlanjutan secara multidimensi adalah 66.91. Semua dimensi secara keseluruhan termasuk kategori cukup berkelanjutan. Strategi kebijakan berfokus pada peningkatan atribut harga kopi, biaya sertifikasi, dan produktivitas karena atribut tersebut merupakan atribut yang paling sensitif mempengaruhi keberlanjutan dimensi ekonomi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112808
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover459.82 kBAdobe PDFView/Open
full text.pdf
  Restricted Access
Full Text1.54 MBAdobe PDFView/Open
lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran787.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.