Interaksi Genotipe x Lingkungan Kanopi Berlapis Padi : Pengaruh Perbedaan Tipe Daun Bendera

Abstract

Kajian penting terkait penelitian pemuliaan tanaman padi menitikberatkan pada peningkatan produktivitas padi. Salah satu ide baru dalam metode meningkatan produksi padi yaitu sistem pola tanam kanopi berlapis. Pola tanam kanopi berlapis merupakan penanaman dua genotipe padi dengan keragaan tinggi berbeda pada lubang tanam yang sama untuk membentuk kanopi yang bertingkat. Penelitian ini bertujuan mempelajari respons beberapa genotipe padi pendek dan padi tinggi yang ditanam dengan sistem kanopi berlapis untuk meningkatkan produktivitas dan mempelajari serta memberikan informasi bentuk ideotipe genotipe tanaman tinggi yang tepat untuk dikembangkan dalam program pemuliaan tanaman padi untuk sistem kanopi berlapis. Bahan penelitian terdiri dari tujuh genotipe padi bermalai lebat yang terdiri dari empat genotipe padi tinggi dengan tipe daun bendera yang berbeda-beda, antara lain: (1) genotipe IPB187-F-90-1-1 memiliki tipe daun bendera biasa dan pendek, (2) genotipe IPB189-F-19-2-1 daun bendera berbentuk V dengan panjang berukuran medium, (3) genotipe IPB187-F-40-1-2 daun bendera berbentuk V sempit setengah menggulung dan panjang, (4) genotipe IPB189-F-8-1-1 daun bendera lebar dan panjang yang dikombinasikan dengan tiga padi berbatang pendek (IPB193-F-19-1-3, IPB187-F-69-2-3, IPB189-F-13-1-1) percobaan dilakukan di empat kondisi lingkungan yaitu: (1) monokultur musim kemarau 2020, (2) kanopi berlapis musim kemarau 2020, (3) monokultur musim hujan 2020/2021, (4) kanopi berlapis musim hujan 2020/2021. Percobaan di setiap lingkungan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat plastisitas menjadi faktor penting terjadinya variabilitas antar genotipe sebagai respons dari pengaruh sistem kanopi berlapis. Interaksi sistem pola tanam dengan genotipe (P × G) berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap karakter produksi total (ton ha-1) dan jumlah anakan per rumpun. Pola tanam kanopi berlapis dapat menghasilkan rata-rata produksi total genotipe padi tinggi lebih tinggi (6,65 ton ha-1) dibandingkan dengan monokultur (6,01 ton ha-1). Genotipe padi tinggi yang berpotensi dikembangkan dalam sistem pola tanam kanopi berlapis yaitu genotipe IPB189-F-19-2-1 dengan karakter tinggi tanaman 122,5 cm, panjang daun bendera 31,1 cm, lebar daun bendera berkisar antara 2,2 cm dengan morfologi struktur daun bendera berbentuk V dengan panjang berukuran medium. Genotipe padi pendek yang adaptif terhadap sistem kanopi berlapis adalah genotipe IPB189-F-13-1-1 dengan produksi total 7,60 ton ha-1.