Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110502
Title: Konsep Taman Rumah Tinggal Tradisional Bali Berbasis Budaya
Other Titles: Cultural-Based Traditional Balinese Residential Garden Concept
Authors: Gunawan, Andi
Munandar, Aris
Pranditha, I Dewa Gede Agung Surya
Issue Date: 10-Jan-2022
Publisher: IPB University
Abstract: Pola ruang dan penataan tanaman pada rumah tradisional Bali penting di jaga kelestariannya karena dalam penataan tanaman selain menjaga tanaman yang di gunakan sebagai sarana upacara, juga sebagai identitas dari pertamanan tradisional di Bali dan menjaga budaya Bali itu sendiri. Oleh karna itu perlu diketahui konsep tradisional yang sesuai dengan naskah adat yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis naskah Adat yang berkaitan dengan taman rumah tinggal tradisional Bali, menyusun konsep taman rumah tinggal tradisional Bali berdasarkan naskah adat dan wawancara tokoh adat, dan mengevaluasi konsep pada taman-taman rumah tradisional Bali di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif melalui metode survei. Tahapan penelitiain diawali dengan menganalisis naskah adat yang berkaitan dengan konsep taman rumah tradisional Bali, Selanjutnya tahap wawancara dengan tokoh adat masyarakat di kabupaten Gianyar untuk mendapatkan informasi dan mengkonfirmasi terkait elemen pembentuk taman rumah tradisional Bali berbasis budaya. Selanjutnya memformulasikan konsep yang didapat dari hasil penelusuran naskah adat dan wawancara terhadap tokoh adat di Kabupaten Gianyar, dan verifikasi lapang guna mengevaluasi kesesuaian konsep taman rumah tinggal tradisional Bali yang ada di Kabupaten Gianyar. Hasil analisis empat naskah adat yaitu (1) Tri Hita Karana, (2) Tri Mandala, (3) Asta Dala, dan (4) Asta Kosala Kosali menunjukan elemen dasar pembentuk taman rumah tradisional Bali meliputi dua bagian utama yaitu elemen keras (hardscape) dan elemen lunak (softscape). Elemen keras (hardscape) meliputi rumah, merajan (tempat ibadah), lumbung dan dapur, bale, tugu dan pembatas. Elemen lunak (softscape) pembentuk taman rumah tinggal tradisional Bali terdiri dari berbagai jenis tanaman. Tanaman yang digunakan merupakan tanaman yang berfungsi sebagai sarana upacara adat bagi pemilik rumah. Secara spasial, konsep taman tradisional rumah tinggal Bali dibangun oleh 4 (empat) konsep utama yang tertuang dalam naskah adat. Keempat konsep tersebut adalah (1) konsep elemen-elemen keras dan tataletaknya (Asta Kosala Kosali), (2)konsep fungsi ruang (Tri Mandala), (3) konsep kesucian tapak (Tri Hita Karana), dan (4) konsep keseimbangan (Asta Dala). Ada 5 (lima) zona dalam konsep taman rumah tinggal tradisional Bali dengan 9 (sembilan) sub zona yang mengikutinya. Hasil verifikasi konsep taman tradisional Bali di Kabupaten gianyar menunjukkan bahwa seluruh sampel rumah masih menerapkan konsep taman rumah tinggal tradisonal Bali yaitu asta koasala kosali, tri hita karana, tri mandala. namun penempatan tanaman masih belum sesuai dengan konsep asta dala, dimana dalam konsep asta dala penempatan tanaman disesuaikan dengan warna buah maupunn bunga dari tanaman tersebut yang ditanam sesuai dengan warna dari arah mata angin.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110502
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfCover461.69 kBAdobe PDFView/Open
Tesis _I Dewa Gede Agung Surya Pranditha_A451190011-.pdf
  Restricted Access
Fullteks3.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.