Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107391
Title: Penilaian Visual Kondisi Rumah Tradisional Gadang Mandailing di Kecamatan Natal Sumatera Utara
Other Titles: Visual Condition Assessment of the Traditional House of Gadang Mandailing in North Sumatra
Authors: Karlinasari, Lina
Ummiya, Walidatul
Issue Date: 12-Jul- 21
Publisher: IPB University
Abstract: Rumah Tradisional Gadang Mandailing merupakan warisan budaya Indonesia yang unik. Rumah Gadang, Rumah Ayu, dan Rumah SD tersusun dari komponen utama kayu. Kayu yang digunakan pada setiap bangunan adalah kayu meranti (Shorea sp.). Identifikasi visual bangunan meliputi pondasi/lantai, dinding, pintu dan jendela, kolom dan atap. Identifikasi meliputi jenis kerusakan dan organisme perusak yang menyerang pada setiap komponen. Hasil identifikasi visual keandalan tiga bangunan rumah adat, yaitu Rumah Gadang 60 %, Rumah Ayu 75%, dan Rumah SD 58%, berdasarkan predikatnya Rumah Gadang dan Rumah SD masuk dalam ketegori Rusak Ringan dimana kedua bangunan mengalami kerusakan umumnya pada bagian non struktural dan Rumah Ayu masuk dalam kategori sedang dimana bangunan masih berfungsi tanpa adanya pemeliharaan rutin. Nilai kadar air rata-rata yang diperoleh pada kayu meranti (Shorea sp.) adalah 11,03%, 11,42%, 12,47 %. Berat Jenis 0,62 g/ cm3, 0,75g/ cm3, 0,75g/ cm3 dan kerapatan 0,69 g/ cm3, 0,84 g/ cm3, 0,85 g/ cm3. Organisme perusak yang ditemui setelah dilakukan pengamatan secara visual berupa serangga jenis Trigona sp.
The traditional house of Gadang Mandailing is a distinctive Indonesian cultural heritage. Rumah Gadang, Rumah Ayu, and Rumah SD are constructed of wood as the main component. The wood used in each building is meranti (Shorea sp.). The wood visual condition assessment was conducted through observation on the foundation/floor, walls, doors and windows, columns and roofs. The assessment of the building reliability was analysed on the traditional house buildings, namely Gadang House 60%, Ayu House 75%, and SD House 58%. According to the level of damage, Gadang House and SD House are in Minor Damage Level category, where the two buildings underwent damage in non-structural parts. Meanwhile, Ayu House is in Medium Damage Level, where it is still functioning without routine maintenance. The average moisture content value obtained for each type of wood is 11,03%, 11,42%, 12,47 %. Specific gravity 0,62 g/ cm3, 0,75 g/ cm3, 0,75 g/ cm3 dan density 0,69 g/ cm3, 0,84 g/ cm3, 0.85 g/ cm3. Destructive organisms encountered after visual observation were insects of the Trigona sp.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107391
Appears in Collections:UT - Forest Products

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover406.34 kBAdobe PDFView/Open
SKRIPSI WALIDATUL UMMIYA_E24160007 (1).pdf
  Restricted Access
Fullteks1.55 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran259.22 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.