Partisipasi Masyarakat Pesisir terhadap Pelestariaan Hutan Mangrove di Desa Margasari Kabupaten Lampung Timur.
Abstract
Penelitian dilakukan di Desa Margasari, Kabupaten Lampung Timur untuk
mengidentifikasi persepsi masyarakat mengenai keberadaan dan manfaat hutan mangrove
mengestimasi nilai willingness to pay (WTP) masyarakat pesisir dan menganalisis faktorfaktor
yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan
pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Jumlah responden yang
dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 80 responden. Metode analisis yang digunakan
yaitu analisis skala likert, contingent valuation method, dan binary logistic regression.
Tingkat persepsi masyarakat pesisir terhadap keberadaan hutan mangrove sangat baik.
Sebanyak 59% responden menyatakan manfaat yang paling terasa dari hutan mangrove
yaitu sebagai bahan baku untuk membuat panganan ringan, obat-obatan dan sektor
pariwisata. Hasil perhitungan menggunakan model logistik diperoleh nilai rataan WTP
sebesar Rp 6 690,8 per bulan per orang dengan nilai total WTP masyarakat diestimasi
sebesar Rp 7 797 793 per bulan. Faktor yang berpengaruh signifikan pada taraf nyata 5%
terhadap peluang kesediaan membayar masyarakat pesisir adalah nilai penawaran, tingkat
pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan lama tinggal.