View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Representasi Ideologi Gender di Balik Pembingkaian Berita Daring Kasus Korupsi Kepala Daerah

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (52.84Mb)
      Date
      2019
      Author
      Wasito, Erlinda sukmasari
      Hubeis, Aida Vitayala Sjafri
      Wahyuni, Ekawati Sri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Media daring berfungsi sebagai saluran informasi, komunikasi, dan persuasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun media daring memiliki motif ekonomi. Jumlah pembaca dihitung berdasarkan jumlah kunjungan pada situs. Kasus-kasus korupsi akan selalu menarik perhatian pembaca. Setiap media memiliki kebijakan editorial pada rilis berita mereka. Kebijakan mereka memengaruhi bagaimana perempuan ditampilkan di bidang politik, khususnya sebagai tersangka kasus korupsi. Penelitian ini berkaitan dengan isu-isu yang disorot media daring terkait dugaan kasus korupsi kepala daerah perempuan dan laki-laki. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pembingkaian media yang timbul dari ketidaksetaraan gender, menganalisis bagaimana kepala daerah perempuan dan laki-laki direpresentasikan oleh media, dan menganalisis pengaruh ideologi media maupun jurnalis yang muncul melalui berita. Ada dua subjek penelitian yaitu Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi dan Bupati Kutai Kertanegara Rita Widyasari. Sampel diperoleh dari tiga media daring nasional dan dua media daring lokal yaitu Radar Banten, Kompas, Republika, Tirto, dan Kutai Kertanegara News. Penelitian dilakukan Februari hingga Juni 2018. Analisis dilakukan menggunakan teori analisis wacana kritis Norman Fairclough dengan metode pembingkaian berita Robert Entman. Hasil penelitian menunjukkan adanya bias gender terhadap berita mengenai kasus dugaan korupsi kepala daerah. Penelitian juga mengungkapkan kasus dugaan korupsi Rita Widaysari lebih menarik perhatian pembaca dibanding kasus dugaan korupsi Tubagus Iman Ariyadi karena stereotip gender. Jumlah berita kasus dugaan korupsi Rita Widyasari lebih banyak dan sebagian isi berita tidak substantif. Media juga melakukan pengutipan pernyataan Rita Widaysari yang kontroversial. Rekam jejak politik Rita Widyasari diulas mendalam. Ideologi media lebih berpengaruh dibanding ideologi jurnalis dalam produksi berita.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97072
      Collections
      • MT - Human Ecology [1579]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository