Kerentanan Plutella xylostella (L.) dari Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terhadap Lima Jenis Insektisida Komersial
Abstract
Penelitian ini bertujuan menentukan kerentanan larva P. xylostella
(Lepidoptera: Yponomeutidae) dari Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung,
Jawa Barat terhadap lima jenis insektisida komersial, yaitu abamektin,
klorantaniliprol, klorfenapir, metomil, dan spinetoram. Pengujian insektisida
dilakukan pada larva instar ke-3 P. xylostella menggunakan metode celup daun.
Pemberian daun pakan selama 2 × 24 jam. Pengamatan mortalitas serangga uji
dilakukan mulai 24 hingga 96 jam setelah perlakuan (JSP), dan data yang diperoleh
diolah menggunakan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LC95
pada 96 JSP untuk abamektin, klorantraniliprol, klorfenapir dan metomil berturutturut
27.4, 178.4, 254.5, dan 4 651.5 mg b.a./l, yang masing-masing 3.0, 3.6, 2.0,
dan 9.3 kali lebih tinggi daripada konsentrasi anjuran masing-masing. Sementara
itu P. xylostella masih rentan terhadap spinetoram dengan LC95 2.6 mg.b.a./l yang
4.7 kali lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi anjurannya. Dengan
demikian larva P. xylostella rentan terhadap spinetoram dan tidak rentan terhadap
abamektin, klorantraniliprol, klorfenapir, dan metomil. Persentase pupa yang
terbentuk pada perlakuan abamektin 6.6 mg b.a./l, klorantraniliprol 51.1 mg b.a./l,
klorfenapir 56.3 mg b.a./l, spinetoram 4.1-7.5 mg b.a./l, dan metomil 430.2 mg
b.a./l secara nyata lebih rendah daripada kontrol. Perlakuan insektisida klorfenapir
28.2-56.3 mg b.a./l, spinetoram 4.1-7.5 mg b.a./l, dan metomil 113.7-430.2 mg
b.a./l menurunkan kemunculan imago P. xylostella.
Collections
- UT - Plant Protection [1519]