Perbedaan Komposisi Tubuh Sebelum dan Akhir Puasa Ramadan serta Faktor yang Memengaruhi
Abstract
Umat Islam di seluruh dunia yang sudah memenuhi persyaratan diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa Ramadan. Pola makan dan pola aktivitas selama Ramadan dapat berbeda dengan sebelum Ramadan yang berdampak pada komposisi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perubahan komposisi tubuh sebelum dan akhir puasa Ramadan serta faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan desain cohort prospective study. Jumlah subjek sebanyak 98 orang dewasa muda (18-26 tahun). Penelitian dilakukan pada Bulan Mei-Juli 2016 di Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan data primer yang diambil pada periode waktu satu minggu sebelum dan akhir puasa Ramadan selama tiga hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan penurunan komposisi tubuh (p<0.05) dan peningkatan aktivitas fisik (p=0.003) yang signifikan. Selain itu, tingkat asupan energi menurun (p=0.002) sedangkan tingkat asupan karbohidrat meningkat (p=0.000) secara signifikan. Perubahan komposisi tubuh tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas fisik dan tingkat asupan gizi (p>0.05), melainkan oleh status puasa itu sendiri.
Collections
- UT - Nutrition Science [2859]