Aplikasi Pupuk Organik Cair Urin Kelinci untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Produksi Caisim (Brassica juncea L.) Organik di Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat
Abstract
Kegiatan magang ini dilaksanakan di Kebun Organik Yayasan Bina Sarana
Bakti (YBSB), Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Tujuan magang ini secara umum adalah
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa baik teknis maupun
manajerial dalam kegiatan produksi sayuran organik. Secara khusus kegiatan
magang ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi pupuk organik cair
urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil produksi sayuran caisim secara organik.
Data primer diambil melalui percobaan menggunakan Rancangan Kelompok
Lengkap Teracak (RKLT) 1 faktor dengan 4 taraf urin kelinci (0, 5, 10, dan 15%)
dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Tanaman caisim
dikombinasikan dengan selada merah dengan letak 3 baris tanaman caisim dan 2
baris selada merah di sisi kanan dan kirinya. Kegiatan produksi sayuran organik di
YBSB secara keseluruhan telah berjalan dengan baik. Kegiatan magang ini mampu
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan penulis baik dari segi teknis maupun
manajerial dalam budidaya sayuran organik. Aplikasi pupuk organik cair urin
kelinci pada 1 minggu setelah tanam nyata meningkatkan pertumbuhan vegetatif
tanaman caisim diantaranya jumlah, daun, panjang daun, lebar daun dan diameter
batang. Konsentrasi urin kelinci 10% adalah konsentrasi terbaik untuk
diaplikasikan pada tanaman caisim. Konsentrasi ini nyata meningkatkan bobot
basah dan bobot rompesan caisim yang dipanen. Meskipun secara statistik ketiga
perlakuan konsentrasi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, namun
konsentrasi POC 10% menghasilkan rataan nilai tengah bobot layak jual tertinggi
dengan persentase peningkatan sebesar 72.87%, sehingga dapat dijadikan sebagai
pilihan terbaik karena lebih menguntungkan dari segi ekonomi.