Sensitivitas Symphalangus syndactylus, Hylobates moloch, dan Hylobates muelleri (Famili Hylobatidae) terhadap Phenylthiocarbamide (PTC).
View/ Open
Date
2018Author
Seno, Galih Ario
Widayati, Kanthi Arum
Suryobroto, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Mamalia memiliki kemampuan untuk membedakan rasa manis, asin,
asam, pahit, dan umami. Penyandian rasa tersebut dimediasi oleh reseptor yang
disandikan oleh beberapa kumpulan gen. Gen T2R menyandikan reseptor untuk
mendeteksi rasa pahit. Reseptor terhadap rasa pahit berperan besar pada mamalia
untuk mencegah konsumsi bahan-bahan toksik. Gen T2R38 yang merupakan
anggota dari gen T2R, secara spesifik menyandikan reseptor untuk
Phenylthiocarbamide (PTC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat sensitivitas dari anggota famili Hylobatidae terhadap PTC. Konsentrasi
PTC yang digunakan untuk penelitian ini adalah 0.05 mM, 0.1 mM, 0.25 mM, 0.5
mM, 1 mM, 2mM, 4 mM, 6 mM, dan 8 mM. Subjek dari penelitian ini adalah
Symphalangus syndactylus, Hylobates moloch, and Hylobates muelleri. Setiap
subjek penelitian diberikan agar-agar tawar dan agar-agar yang mengandung PTC
dalam urutan pseudo-random. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa S.
syndactylus menerima seluruh agar-agar yang diberikan. Hal ini mengindikasikan
bahwa S. syndactylus bersifat toleran terhadap PTC. Sementara itu ada satu ekor
H. moloch yang menolak agar-agar PTC di konsentrasi 0.25 mM keatas dan H.
muelleri menolak agar-agar PTC di konsentrasi 1 mM ke atas. Hal ini
mengindikasikan bahwa H. moloch tersebut sensitif terhadap PTC pada
konsentrasi 0.25 mM sedangkan H. muelleri tersebut sensitif pada konsentrasi 1
mM.
Collections
- UT - Biology [1976]