Sifat Anti Rayap Zat Ekstraktif Kayu Manglid terhadap Serangan Rayap Tanah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar zat ekstraktif kayu
manglid, menganalisis sifat anti rayap zat ekstraktif kayu manglid terhadap rayap
tanah, dan mengidentifikasi senyawa kimia teraktif pada zat ekstraktif kayu
manglid. Serbuk kayu manglid diekstraksi menggunakan pelarut aseton. Ekstrak
aseton selanjutnya dilakukan fraksinasi bertingkat dengan menggunakan fraksi nheksan,
etil eter, dan etil asetat. Setiap fraksi dibuat konsentrasi 2, 4, 6, 8, dan
10% untuk pengujian sifat anti rayap, serta identifikasi senyawa kimia zat
ekstraktif menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar zat
ekstraktif kayu manglid yang diperoleh sebesar 2.74%. Berdasarkan persentase
mortalitas dan kehilangan berat, fraksi n-heksan memiliki aktivitas anti rayap
tertinggi. Senyawa kimia dominan yang terdapat pada fraksi n-heksan berdasarkan
analisis GC-MS yaitu β-Cyclodihydrocostunolide, bis (2-ethylhexyl) phthalate,
eicosane, (+)-roemerine, tricosane, dan tetracosane.
Collections
- UT - Forest Products [1326]