Pengujian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kambing untuk Pertumbuhan dan Produksi Jagung Organik (Zea mays var. saccharata Sturt.)
Abstract
Pertanian organik semakin menarik perhatian untuk mengubah pola hidup
lama yang menggunakan bahan kimia non-alami dalam budidaya pertanian
menjadi pola hidup sehat ramah lingkungan. Pupuk kandang pada pertanian
organik merupakan sumber utama unsur hara dalam budidayanya. Pupuk organik
memiliki kandungan unsur hara yang lebih kecil dibandingkan pupuk anorganik,
oleh sebab itu kebutuhan pupuk kandang akan sangat besar dalam budidaya
pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh dosis
pupuk kandang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea
mays var. saccharata Sturt). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juli
2017 bertempat di Kebun Percobaan Organik IPB Cikarawang, Dramaga, Bogor.
Percobaan ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT)
dengan faktor tunggal yaitu dosis pupuk kandang kambing dengan 4 taraf
perlakuan (0, 10, 20 dan 30 ton ha-1) dan masing-masing taraf terdapat 3 ulangan
sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perlakuan dosis pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jagung
manis organik. Perlakuan dosis pupuk kandang 30 ton ha-1 nyata meningkatkan
tinggi tanaman dan jumlah daun. Perlakuan dosis pupuk kandang tidak
berpengaruh nyata terhadap komponen produksi jagung manis organik.