Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Web Penentuan Kemasan Penganan Khas Daerah Indonesia

Abstract

Usaha kuliner khususnya kue dan kudapan khas daerah banyak diminati masyarakat Indonesia. Untuk menjaga mutu penganan hingga sampai ke tangan konsumen dengan kualitas baik diperlukan penanganan khusus salah satunya kemasan dan teknik pengemasan yang baik. Kemasan aktif merupakan salah satu teknik pengemasan. Kemasan aktif dapat menghapus komponen dalam kemasan yang berpotensi merusak makanan. Kemasan penganan terdiri dari berbagai macam jenis sehingga pemilihan jenis kemasan yang sesuai dengan karakteristik penganan sulit dilakukan. Sistem pendukung keputusan dapat membantu untuk mempermudah pengambilan keputusan mengenai pemilihan jenis kemasan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parameter penganan, jenis kemasan, dan kemasan aktif serta membangun sistem pendukung keputusan penentuan jenis kemasan penganan khas daerah Indonesia. Berdasarkan kesepakatan pakar, jenis kemasan dibagi menjadi enam kategori berdasarkan kemasan penganan yang memiliki bahan dan ciri yang sama. Sedangkan kemasan aktif untuk pengemasan penganan ada tiga yaitu oxygen absorber, moisture absorber dan film antimikroba. Penentuan keputusan jenis kemasan penganan menggunakan metode fuzzy sugeno dengan parameter lemak, Aw, umur simpan, dan harga. Sedangkan untuk keputusan kemasan aktif penganan menggunakan rule if-else dengan parameter Aw, umur simpan, harga, pengawet dan faktor kerusakan. Sebelum dibangun, sistem terlebih dahulu dianalisis dan dirancang menggunakan metode tradisional. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan berbasis web yang dapat merekomendasikan jenis kemasan dan kemasan aktif untuk penganan khas daerah Indonesia. Sistem diuji dengan metode blackbox testing dan dijalankan di dua browser yaitu firefox dan chrome. Hasil pengujian menunjukkan sistem telah dapat berjalan dengan baik sesuai harapan. Pada penelitian selanjutnya diharapkan identifikasi parameter dan teknik pengemasan yang lebih beragam untuk setiap produk yang akan dikemas. Sehingga pemilihan kemasan akan lebih akurat untuk menyesuaikan antara produk yang dikemas, jenis kemasan serta teknik pengemasannya.