Komunikasi Keluarga dan Kepuasan Hidup Lansia Laki-laki dan Perempuan.
Abstract
Kepuasan hidup menjadi salah satu prediktor keberhasilan lansia di akhir kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komunikasi keluarga pada lansia laki-laki dan perempuan serta pengaruh komunikasi keluarga terhadap kepuasan hidup lansia. Pengambilan contoh dilakukan secara purposive dengan pertimbangan wilayah yang paling banyak jumlah penduduk lansia. Contoh dalam penelitian ini adalah lansia awal usia 60 sampai 69 tahun masih memiliki pasangan dan mempunyai anak yang tinggal di Kelurahan Bubulak, Cilendek Barat dan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat. Jumlah contoh dalam penelitian ini 30 lansia laki-laki dan 30 lansia perempuan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan komunikasi suami istri lansia dan komunikasi lansia dengan anak pada lansia laki-laki dan perempuan. Kepuasan hidup lansia laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan kepuasan hidup lansia perempuan. Semakin baik komunikasi suami-istri maka kepuasan hidup lansia akan semakin baik.