Potensi Suspensi Larva Tenebrio molitor untuk Pengendalian Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.) pada Tanaman Tomat.
Abstract
Meloidogyne spp. merupakan nematoda parasit penting yang dapat menyebakan kehilangan hasil panen hingga 27% pada tanaman tomat di daerah tropik. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi enceran suspensi larva Tenebrio molitor yang terinfeksi dan tidak terinfeksi NEP untuk pengendalian Meloidogyne spp. pada tanaman tomat. Larva T. molitor dihancurkan langsung dengan menggunakan mortar. Pengujian in vitro dan in vivo, masing-masing menggunakan konsentrasi suspensi 0% (kontrol), 1%, 3%, 5%, 7%, dan 9%. Mortalitas J2 Meloidogyne spp. secara in vitro dievaluasi pada 48 jam setelah perlakuan (JSP), sedangkan pengujian in vivo dievaluasi pada minggu ke-6. Perlakuan in vivo dengan suspensi larva T. molitor yang tidak terinfeksi NEP pada konsentrasi 7% dan 9% efektif menekan jumlah puru berturut-turut 68.7% and 73.1%, dan menekan kepadatan akhir Meloidogyne spp. berturut-turut 64.8% dan 75.1%. Perlakuan suspensi 9% meningkatkan total volume tajuk tetapi tidak meningkatkan volume akar. Berdasarkan kreteria efikasi (TE) Abbott, suspensi T. molitor 7% cukup efektif dengan tingkat TE 68.7%, sedangkan 9% tergolong efektif terhadap Meloidogyne spp. dengan TE 73.0%.
Collections
- UT - Plant Protection [2417]