Persebaran dan Tingkat Populasi Lalat Ganjur Alang-Alang, Orseolia Javanica Kieffer & van Leeuwen-Reijnvaan (Diptera: Cecidomyiidae).
Abstract
Lalat ganjur alang-alang, Orseolia javanica menyerang alang-alang (Imperata
cylindrica) dengan membentuk puru. Alang-alang merupakan gulma yang sulit
dikendalikan di daerah tropis dan sub-tropis. Alang-alang yang terserang tumbuh
tidak normal dengan warna merah keunguan, berbentuk seperti tabung, dan
meruncing pada bagian ujung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
persebaran lalat ganjur alang-alang di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
Daerah Istimewa Yogyakarta serta tingkat populasinya di Kabupaten Cianjur.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai November 2016 di
Kabupaten Bogor dan Cianjur (Jawa Barat); Klaten, Magelang, Salatiga (Jawa
Tengah); dan Sleman (Yogyakarta). Sebaran lalat ganjur alang-alang ditemukan
pada ketinggian 331-1250 m diatas permukaan laut (mdpl). Populasi ganjur alangalang
di Cianjur tertinggi sebanyak 31 ganjur per m2 dengan rata-rata curah hujan
603.3 mm per bulan dan terendah sebanyak 6 ganjur per m2 dengan rata-rata curah
hujan 163.9 mm per bulan. Tingkat populasi lalat ganjur alang-alang di Cianjur
dipengaruhi oleh intensitas curah hujan. Alang-alang di sekitar lahan tanaman
padi memiliki tingkat serangan ganjur lebih tinggi dibandingkan dengan alangalang
di sekitar lahan sayuran. Parasitoid ganjur alang-alang di Cianjur adalah
Aprotocetus sp., Platygaster orseoliae, dan Propicroscytus mirificus. Parasitoid
yang paling dominan di temukan di Kabupaten Cianjur, Magelang, dan Salatiga
adalah P. orseoliae.
Collections
- UT - Plant Protection [2414]