Respon Kualitas Tempe Kedelai Yang Disimpan Pada Berbagai Suhu Penyimpanan
Abstract
Tempe merupakan produk olahan basah tradisional hasil fermentasi kedelai oleh kapang Rhizopus sp. yang memiliki keterbatasan pada umur simpan. Pada suhu ruang tempe hanya mampu bertahan selama 2 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola respirasi, mengkaji perubahan kualitas, dan melakukan pendugaan umur simpan tempe selama penyimpanan. Suhu yang digunakan pada penelitian ini yaitu suhu ruang, suhu penyimpanan supermarket (5oC), dan suhu lemari pendingin (15oC). Parameter kualitas yang diamati yaitu kadar air, susut bobot, kekerasan, kandungan protein, dan perubahan warna. Berdasarkan hasil penelitian, pada suhu penyimpanan 5oC menunjukkan laju respirasi paling rendah serta menunjukkan parameter mutu yang paling baik dibandingkan dua perlakuan lainnya. Umur simpan produk pada suhu 5oC yaitu selama 13 hari, sedangkan pada suhu 15oC tempe hanya mampu bertahan selama 5 hari. Umur simpan paling singkat terjadi pada penyimpanan suhu ruang selama 2 hari.