View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Fisheries
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Sebaran Teritip Intertidal Dan Hubungannya Dengan Kondisi Lingkungan Perairan Di Pelabuhan Kota Dumai

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (15.94Mb)
      Date
      2014
      Author
      Mudzni, Al
      Bengen, Dietriech G.
      Setyobudiandi, Isdradjad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Teritip Baran merupakan biota yang hidupnya menempel secara permanen pada substrat seperti tiang penyangga dermaga. Secara alami teritip banyak dijumpai pada perairan pesisir Kota Dumai. Penempelan teritip pada substrat diketahui dapat merusak dan memperpendek umur suatu bangunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sebaran kepadatan teritip intertidal pada jenis dan warna media penempelan yang berbeda. Selain itu, juga untuk mengetahui sebaran kepadatan teritip intertidal secara vertikal dan horizontal di perairan pelabuhan Kota Dumai, Provinsi Riau. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai November 2013 di Pelabuhan Pelindo I, Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Purnama dan Pelabuhan Angkatan Laut Kota Dumai. Data parameter biofisika kimiawi diukur di Laboratorium Ekologi dan Manajemen Lingkungan Perairan Universitas Riau. Contoh teritip diidentifikasi di Laboratorium Biologi Laut Institut Pertanian Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya teritip jenis Amphibalanus spp. memiliki kepadatan yang tidak merata pada jenis dan warna media penempelan yang berbeda. Tingkat kepadatan teritip ditemukan tertinggi pada media kayu yang tidak diberi warna dengan kisaran 265-506 ind/m2 dan terendah pada media fiber putih dengan kisaran 25-68 ind/m2. Kedua stasiun Pelabuhan Pelindo I dan stasiun 2 PPI Purnama merupakan stasiun yang memiliki tingkat kepadatan teritip tertinggi. Stasiun tersebut dicirikan dengan pH (7-8), salinitas (27-28 ‰), kekeruhan (2 NTU) yang tinggi dibandingkan stasiun lainnya. Sedangkan kedua stasiun Pelabuhan Angkatan Laut Bangsal Aceh merupakan stasiun yang memiliki tingkat kepadatan teritip terendah. Stasiun tersebut dicirikan dengan kecepatan arus (0,3-0,5 m/dtk) yang tinggi dibandingkan stasiun lainnya.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73523
      Collections
      • MT - Fisheries [2467]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository