Analisis perubahan albedo, suhu permukaan dan suhu udara sebagai dampak perubahan penutupan lahan menggunakan data citra satelit landsat
View/ Open
Date
2014-12-18Author
pratama, Ryan karida
risdiyanto, idung
Metadata
Show full item recordAbstract
Suhu permukaan dan suhu udara suatu wilayah dipengaruhi oleh strata tutupan lahan. Strata tutupan lahan terbagi atas tiga yaitu badan air, lahan vegetasi, dan lahan terbangun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perubahan parameter fisik yaitu albedo, suhu permukaan dan suhu udara sebagai dampak perubahan penutupan lahan dan mengetahui perubahan pola distiribusi suhu udara yang disebabkan perubahan lahan. Data yang digunakan merupakan data citra landsat pada tahun 1997, 2000, 2009, dan 2013. Parameter fisik dihasilkan dari hasil pengolahan spectral radiance resolusi resample dari 30 m x 30 m menjadi 250 m x 250 m. Nilai albedo dan suhu udara diduga menggunakan band visible (landsat 5 dan 7 band 3, 2, 1) sedangkan nilai suhu permukaan diduga menggunakan band thermal (landsat 5 dan 7 band 6). Distribusi spasial suhu udara diturunkan dengan menggunakan interpolasi idw (inverse distance weighted). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 1997, 2000, 2009 dan 2013 rata-rata albedo yaitu badan air (0.054, 0.050, 0.052 dan 0.056), lahan vegetasi (0.092, 0.083, 0.089 dan 0.098), lahan terbuka (0.187, 0,118, 0.106 dan 0.134). Rata-rata suhu permukaan yaitu 26,1oc, 24,4 oc, 26,5 oc, dan 31oc. Rata-rata suhu udara yaitu 29 oc, 27 oc, 28 oc dan 29 oc. Penurunan luas lahan terbuka sebesar 7% menjadi lahan vegetasi (1997-2000) yang disebabkan lahan vegetasi menyebabkan nilai albedo,suhu permukaan dan suhu udara mengalami penurunan. Penurunan lahan vegetasi sebesar 4% (2000-2009) yang disebabkan pembukaan lahan menyebabkan nilai albedo, suhu permukaan dan suhu udara mengalami kenaikan. Peningkatan lahan terbuka sebesar 6% (2009-2013) menyebabkan nilai albedo, suhu permukaan dan suhu udara mengalami kenaikan. Peningkatan lahan terbuka pada tahun 2000-2009 memiliki nilai spesifik suhu permukaan yaitu 7,94x106 0c/ha. Peningkatan lahan terbuka pada tahun 2009-2013 memiliki nilai spesifik suhu permukaan yaitu 9,03x106 0c/ha.