Struktur Tegakan Horizontal Hutan Alam di Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu – Hutan Alam (IUPHHK-HA) PT Wapoga Mutiara Timber Unit II Provinsi Papua
View/ Open
Date
2014Author
Ayuningtyas, Dwi Anjarsari
Suhendang, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Hutan alam adalah suatu bentang alam berisi pepohonan yang tumbuh secara alami. Sebesar 61% hutan di Papua adalah hutan primer. Sebagian besar areal hutan di PT. Wapoga Mutiara Timber Unit II merupakan areal hutan bekas tebangan yang memiliki kondisi struktur tegakan yang berbeda dengan hutan primer. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh persamaan matematika struktur tegakan horizontal diperbandingkan persamaan matematika struktur tegakan horizontal hutan primer dan hutan sekunder. Struktur tegakan horizontal PT.WMT-II memiliki persamaan matematika N = 370.3 exp(-0.06D) untuk hutan primer dan N = 472.9 exp(-0.06D) untuk hutan sekunder. Kedua persamaan tersebut dapat diterima dengan kriteria nilai R2 sebesar 0.93 -0.98 dan p-value 0.000. Secara umum, persamaan matematika struktur tegakan horizontal hutan sekunder lebih baik dibandingkan hutan primer. Diindikasikan dengan nilai R2 hutan sekunder sebesar 0.98, sedangkan hutan primer sebesar 0.93.
Collections
- UT - Forest Management [2836]