The Impact of Ecotourism Development to Ecology and Social-Economic of the Fishermen. (Case in Village of Karimunjawa, Jepara Regency, Central Java )
Dampak Pengembangan Ekowisata Bahari terhadap Ekologi dan Sosial-Ekonomi Nelayan (Kasus Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah)
Abstract
Karimunjawa is one of tourism assets which developed by the Central Java’s Government. The ecotourism’s development has impact on ecological changes and fishermen’s social-economics life. As the result, volume of fish harvesting decrease in terms of the decreasing of income. However, there is no changing in the trip. People who interact to the tourist directly also affect their social life. Besides, both the rapid effect of migration numbers due to the tourism jobs and the educational awareness are increasing. Ecological and economical changing trigger the fishermen in building adaptation strategies in terms of diversification jobs and catching tools. However, there is limited people who involved in tourism sector. Penelitian ini dilakukan di Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara yang bertujuan untuk: (1) Mengetahui dampak ekowisata bahari terhadap ekosistem masyarakat setempat; (2) Mengetahui dampak perubahan ekosistem tersebut terhadap struktur ekonomi dan sosial nelayan akibat adanya pengembangan wisata; dan (3) Mengetahui pola adaptasi ekonomi yang dilakukan oleh komunitas nelayan terhadap perubahan ekologi dan pengembangan pariwisata tersebut. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan kuesioner yang didukung oleh data kualitatif melalui observasi, wawancara mendalam dan penelusuran dokumen terkait dengan pembahasan dalam penelitian ini. Responden dari penelitian adalah 50 orang nelayan yang diperoleh melalui teknik penarikan sampel aksidental. Responden ini terbagi menjadi dua, yaitu 25 orang responden non pariwisata dan 25 orang nelayan pariwisata.