Show simple item record

dc.contributor.authorSaputra, Subekti
dc.date.accessioned2011-07-21T06:34:17Z
dc.date.available2011-07-21T06:34:17Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48804
dc.description.abstractTempe merupakan makanan tradisional yang populer di Indonesia. Tempe mengandung protein yang tinggi dengan harga yang relatif murah yang bisa dijangkau oleh berbagai tingkatan lapisan masyarakat. Tempe biasanya dibuat dari kacang kedelai. Tempe segar dapat disimpan selama dua hari sampai tiga hari pada suhu ruang dan setelah dua hari, tempe akan mengalami kerusakan dan penyimpangan baik aroma, tekstur, rasa, penampakan sehingga tidak dapat diterima lagi oleh konsumen. Dalam rangka memperpanjang umur simpan tempe sehingga tempe dapat disimpan dalam waktu yang lama pada suhu ruang sebelum dikonsumsi maka penelitian penyimpanan tempe dengan menggunakan kemasan plastik, sistem kemas vakum dan proses termal ini dilakukanen
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleMempelajari pengaruh blansir, sterilisasi komersial dan pengemasan terhadap umur simpan tempeen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record