Show simple item record

dc.contributor.authorHakim, Lukman
dc.date.accessioned2011-07-18T01:18:30Z
dc.date.available2011-07-18T01:18:30Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48397
dc.description.abstractPermasalahan yang biasa terjadi pada industri yang memproduksi item dalam skala besar adalah kerusakan atau kecacatan yang ada pada item yang dihasilkan. Industri rokok adalah salah satu contoh industri berskala besar. Dalam pembuatan rokok ada dua tahap pelaksanaan produksi. Perrama, pembuatan yakni proses memasukkan tembakau ke dalam kertas pembungkus rokok. Kedua, pengepakan yakni pengelompokan rokok yang telah dibuat untuk keniudian dikemas ke dalam kotak rokok. Sehingga sistem produksi tersebut biasa disebut sebagai sistem maker-packer. Untuk mengontrol kualitas produk yang dihasilkan, dalam proses pembuatannya, rokok dilllonitor dengan ~nenggunakan alat derektor yang marnpu mengidentifikasi kerusakanlkecacatan. Detektor tersebut diietakkan pada kedua mesin, yakni mesin pembuat dan mesin pengepak. Ole11 karena itu, sangat penting untuk dapat melakukan perencanaan produksi yang optimal dari suatu proses ~nultikarakters iste~ntn akcr-packer tersebut. Dengan mengasumsikan bobot tembakau menyebar normal dan bobot tembakau yang diamati bergantung pada bobot nyatanya, maka diperoleh nilai harapan rokok cacat yang 1010s dari penyaringan pertama dan masuk ke dalam proses selanjutnya dengan dua batas kendali, yakni batas atas dan batas bawali. Selain itu juga diperoleh tingkatan kualitas keluaran rata-rata rokok yang mengalami kecacatan. Kemudian dengan mempertimbangkan variabel biaya, diperoleh nilai harapan keuntungan bersih sebagai fungsi obyektif yang akan dimaksi~numkan. KeoptimaIan fungsi tersebut bergantung pada nilai bobot tembakau, batas kendali, serta kualitas keluaran ratarata dari rokok yang tnengalanii kecacatan. Pada kondisi standar, diperoleh suatu nilai optimal tertentu dari bobot tembakau dan batas kendaIi yang akan ~nemaksimu~nkannil ai harapan keuntungan bersih. Namun ketika terjadi sedikit penyi~npangan dari kondisi standar maka nilai bobor tembakau dan batas kendali yang optimal tersebut akan mengalami perubahan yang juga berpengaruh pada nilai harapan keuntungan bersih maksimum yang akan diperoleh.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengoptimumam kontrol produksi sistem Maker Packer dalam Industri rokoken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record