Kajian produksi hasil tangkapan didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar Kabupaten Banyuwangi sebagai bahan baku industri pengolahan
Date
2011Author
Witry, Septanty Diah Bayu
Lubis, Ernani
Nugroho, Thomas
Metadata
Show full item recordAbstract
PPP Muncar merupakan pelabuhan perikanan di Kabupaten Banyuwangi dengan daerah penangkapan ikan berpotensi tinggi. Sebagian besar hasil tangkapannya diolah kembali di Muncar sehingga Muncar berkembang ke dalam sektor industri pengolahan ikan, maka ketersediaan bahan bakunya harus kontinyu dan kualitasnya harus terjamin. Penelitian ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang produksi hasil tangkapan yang didaratkan dan pendistribusiannya, mengetahui kebutuhan bahan baku utama industri pengolahan ikan, serta mendapatkan besaran proyeksi produksi hasil tangkapan didaratkan di PPP Muncar tahun 2011-2020. Metode penelitian ini adalah metode kasus dengan aspek yang diteliti adalah aspek produksi hasil tangkapan di PPP Muncar sebagai bahan baku industri. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa volume dan nilai produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPP Muncar cenderung meningkat masing-masing sebesar 43,86% dan 33,62% pada tahun 1999-2008. Jenis ikan yang paling banyak dibutuhkan oleh industri pengolahan ikan di Muncar adalah lemuru, layang, dan tongkol. Bahan baku industri pengolahan di wilayah Muncar 89% berasal dari PPP Muncar. Pendistribusian hasil tangkapan langsung ditujukan kepada industri dan konsumen atau melalui perantara ke wilayah Muncar dengan menggunakan truk, sepeda motor, becak motor, dan becak, serta daerah Pulau Jawa dan Bali. Hasil proyeksi untuk volume produksi ikan lemuru dan layang menunjukkan peningkatan pada tahun 2011-2020, sedangkan ikan tongkol menunjukkan penurunan. Alternatif untuk ikan tongkol yang hasil proyeksi produksinya menurun dan tidak mencukupi kebutuhan industri, dapat didatangkan dari luar daerah, yaitu dari wilayah Bali dan Jawa Timur, atau dengan menggunakan ikan jenis lain.