Metode cepat penentuan flavonoid total meniran, Phyllanthus niruri L. berbasis teknik spektroskopi inframerah dan kemometrik
Abstract
Teknik spektroskopi inframerah (IR) yang digabungkan dengan kemometrik digunakan sebagai metode alternatif untuk mengukur kadar flavonoid total dalam simplisia tanaman obat. Sampel meniran dari tiga daerah berbeda dianalisis dengan teknik spektroskopi inframerah transformasi Fourier dan kadar flavonoid totalnya diukur menggunakan metode kolorimetrik. Principal component analysis digunakan untuk mengelompokkan spektrum IR berdasarkan pada daerah asal meniran, sedangkan partial least square digunakan untuk membuat model prediksi kadar flavonoid total. Prapemrosesan dan segmentasi spektrum IR dilakukan untuk memperoleh pengelompokan dan model prediksi terbaik. Spektrum IR dengan prapemrosesan menunjukkan pengelompokan yang lebih baik dibandingkan dengan spektrum IR tanpa prapemrosesan. Pengelompokan terbaik dihasilkan dari spektrum IR utuh, yaitu pada kisaran bilangan gelombang 3996 –399 cm-1 (set data ke-5) dan dari spektrum IR gabungan segmen I dan II, yaitu pada 3730–2812 dan 1890–399 cm- 1 (set data ke-8). Dua principal component (PC) pertama pada score plot dari kedua set data ini mampu menjelaskan 91% dari variansi total (PC1 = 70%, PC2 = 21%). Kemampuan prediksi kadar flavonoid terbaik dimiliki oleh model 8, dengan nilai intersep dan kemiringan model kalibrasi sebesar 0.800039 da n 0.270948 (r kal = 0.894449, r val = 0.833810, RMSEC = 0.085661, RMSEP = 0.105997, SEC = 0.88895, SEP = 0.109928, bias kal = 8.515e-09, dan bias val = -0.003801). Model ini mampu memprediksi kadar flavonoid total meniran dari ketiga daerah uji.
Collections
- UT - Chemistry [1855]