Rekayasa Proses dan Alat Pemisah Minyak Nilam dan Air Distilat
Abstract
Industri penyulingan minyak nilam di Indonesia yang pada umumnya adalah industri kecil menengah (IKM) yang dilakukan oleh rakyat memiliki masalah pada pemisahan minyak nilam dan air distilat di separator. Mereka memisahkan minyak nilam dan air distilat dengan alat pemisah (separator) yang konvensional yaitu dengan menggunakan tiga drum berukuran kecil berdiamater sekitar 35 cm yang disusun secara seri dan dengan cara yang tidak praktis yaitu dengan cara diciduk serta kondisi suhu yang tidak terkontrol. Kehilangan (loss) minyak yang terjadi mencapai 4.3%. Jumlah ini sangat signifikan terhadap kerugian yang ditimbulkan pada skala industri terutama pada volume yang besar dan waktu yang lama.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2276]