Pengaruh Pembatasan Pakan Terhadap Kualitas Semen Segar Itik Mojosari (Anas platyrhynchos javanicus)
Abstract
Pamanfaatan pejantan unggul dapat lebih maksimal apabila ditunjang dengan kemampuan reproduksinya, dalam hal ini kualitas semen yang dihasilkannya. Semen berkualitas penting untuk mendukung fertilisasi dan koleksi semen untuk inseminasi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas semen adalah faktor pakan. Pakan yang kurang atau berlebih berpengaruh buruk terhadap kemampuan reproduksi dan produksi spermatozoa. Pakan yang berlebih juga menjadikan biaya produksi semakin bengkak. Mengingat biaya pakan merupakan biaya produksi terbesar yang mencapai 60-80% dari total biaya produksi, maka pembatasan jumlah pakan bisa dijadikan solusi untuk menekan biaya produksi. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2005 di Balitnak- Ciawi, Bogor, untuk melihat pengaruh pembatasan pakan terhadap kualitas semen segar itik Mojosari. Pengamatan dilakukan pada karakteristik semen segar itik yang ditampung dari 63 ekor itik mojosari jantan pada umur 39 minggu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuannya adalah: pemberian pakan itik masa starter sampai layer ad libitum sebagai kontrol (P1), masa starter-grower 100% dan layer 85% ad libitum (P2), masa starter-grower 85% dan layer 100% ad libitum (P3), masa starter sampai layer 85% ad libitum (P4). Pengaruh nyata perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak Tukey.