Pengaruh Pupuk Organik dan Kekerapan Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canepitora Pierre ex Froehner)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan pupuk organik dan kekerapan pemberian air terhadap pertumbuhan bibit kopi Robusta (CojJea canephora Pierre ex Froehner). Penelitian ini dilaksanakan di rumah kac,a Kebun Percobaan IPB Cikabayan, Darrnaga dengan ketinggian temp at 250 m di ltas perrnukaan laut dan jenis tanah Latoso!. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktooer 1998 sampai dengan Apri11999. Bahan tanaman yang digunakan adalah bibit kopi Robusta BP 42 x BP 358 berumur 12 minggu setelah semai. Benih kopi diperoleh dari Balai Penelitian Perkebunan Jember. Benih kopi yang telah disemai dipindahkan ke kantong plastik hitam berukuran 40 cm x 30 cm yang telah berisi tanah dari lapisan atas. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk EMAS (Enhancing Microbial Activities in the Soils), OST (Organic Soil Treatment), EM-4 (Effective Microorganisms 4), pupuk kandang dan pupuk anorganik yaitu Urea (45 % N), TSP (46 % P20s) dan KCl (60 % K20). Sebagai penaung di pembibitan digunakan atap yang terbuat dari rangkaian kawat yang di1apisi paranet dengan intensitas cahaya yang masuk 25 persen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor perlakuan yang disusun secara faktorial. Faktor pertama jenis PllPllk yang terdiri atas 5 jenis, yaitll pupuk EMAS + Y2 dosis pupuk anorganik (PI)' PllPllk OST + y, dosis pupuk anorganik (P2), pupuk EM - 4 + 1, dosis pllpuk anorganik (P3), pupuk kandang + 1, dosis pupuk anorganik (P 4) dan 1 dosis pupuk anorganik (Ps). Faktor kedua, kekerapan pemberian air yang terdiri atas pemberian air 2 hari sekali (AI), pemberian air 4 hari sekali (A2) dan pemberian air 6 hari sekali (A3). Terdapat 15 kombinasi perlakuan dan masing-masing terdiri atas 3 ulangan, sehingga terda] •at 45 satuan percobaan. Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah pasanL daun, diameter batang, bobot basah tajuk dan akar, bobot kering tajuk dan akar sel ta luas total daun. Pemberian pupllk organik berpengaruh sangat nyata terhadap peubah pertumbuhan bibit, yaitu tinggi tanaman, jumlah pasang daun, diameter batang, luas total daun, bobot basah dan bobot kering tajuk serta berpengaruh nyata terhadap bobot basah dan bobot kering akar serta nisbah bobot kering tajuk-akar. Kekerapan pemberian air dan interaksi antara pemberian pupuk dan kekerapan pemberian air tidak berpengaruh nyata pada semua peubah yang diamati. Pemberian OST + 1, dosis pupuk anorganik (P2) dan pupuk kandang + 1, dosis pupuk anorganik (P 4) menghasilkan pertumbuhan bibit kopi yang nyata lebih baik dibandingkan dengan pemberian satu dosis pupuk anorganik (P s) dan pemberian EMAS + 1, dosis pupuk anorganik (PI) dan EM - 4 + 1, dosis pupuk anorganik (P3).