Analisa sistem agribisnis kedelai
Abstract
Kedelai (Glycine Max (L) Merill) merupakan komoditas tanaman strategis bagi Indonesia sebagai sumber protein yang murah. Perkembangan produksi kedelai Indonesia selama kurun waktu 1991-2000 mengalami penurunan dengan laju pertumbuhan sebesar -4,70 persen. Produksi kedelai lokal ini hanya mampu memenuhi sekitar 56 persen dari total konsumsi kedelai di dalam negeri. Berdasarkan hal tersebut maka pemerintah terus mengupayakan peningkatan produksi kedelai nasional dengan cara meningkatkan areal tanam dan meningkatkan produktivitas melalui sistem agribisnis.
Collections
- UT - Agribusiness [4251]