Curahan waktu kerja ibu rumah tangga di pedesaan : studi kasus Desa Pasir Doton, Kecamatan Parung Kuda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Abstract
Hasil Sensus Penduduk 1980 menunjukkan penduduk Indonesia bertempat tinggal di bahwa 77.6 pedesaan, persen 55.4 persen bekerja pada sektor pertanian (BP, 1983). Sajogyo (1977) menyatakan bahwa 57 persen petani di Jawa mengusahakan tanah pertanian kurang dari 0.5 hektar dengan rata-rata 0.25 hektar. Sempitnya lahan yang mereka usahakan ini mengharuskan kepala keluarga dan isteri mencari nafkah tambahan.
Peranan wanita dapat ditelaah menjadi dua peranan yaitu sebagai ibu rumahtangga dan pencari nafkah (Sajogyo, 1979).
Berdasarkan peranannya di atas yang menjadi permasalahan adalah bagaimana curahan jam kerja ibu rumahtangga dan anggota rumah tanga lainnya yang berusia 15 tahun ke atas dalam pekerjaan mengurus rumahtangga dan mencari nafkah serta bagaimana pola pendapatannya. Bagaimanakah kontribusi ibu rumahtangga dalam menunjang ekonomi rumah- tangga dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi curahan jam kerjanya dalam kegiatan mencari nafkah...