Uji banding kemampuan kerja 2 (dua) macam jenis tamping rammer untuk pembuatan lapisan keras di lahan sawah
Abstract
Untuk meningkatkan produksi beras maka penggunaan alat dan mesin pertanian pada lahan sawah sangat diperlukan. Tetapi alat dan mesin pertanian ini membutuhkan kondisi lahan sawah yang dapat mendukung pengoperasian alat dan mesin pertanian tersebut.
Pengkondisian lahan sawah dilakukan untuk menekan laju perkolasi sehingga menghemat penggunaan air irigasi. Adanya lapisan keras (hardpan) di bawah lapisan olah pada tanah sawah dibutuhkan untuk mengurangi laju perkolasi juga sebagai landasan yang dapat menahan beban manusia, hewan dan alat pertanian sehingga dapat beroperasi dengan baik. Lapisan keras (hardpan) dengan kekerasan biasa, adalah lebih dari 7 kgf/cm² biasanya sebesar 10-20 kgf/cm² dalam cone index dengan ketebalan lapisan tertentu biasanya 10-15 cm, mampu mendukung manusia, ternak dan mesin. (Sakai, 1998)
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemadatan tanah dengan menggunakan 2 (dua) tipe alat penumbuk yang berbeda sehingga dapat diketahui alat yang mempunyai unjuk kerja paling tinggi. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan perubahan sifat fisik dan mekanik tanah pada lahan yang dipadatkan dan tanpa pemadatan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Desember 2001 dan dilaksanakan di areal sawah, Sawah Baru Darmaga. Pengukuran laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Fisika Tanah (Jurusan Tanah) dan Mekanika Tanah (Jurusan Teknik Pertanian) Institut Pertanian Bogor.