dc.description.abstract | Magang ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis lapangan dan kemampuan profesional mahasiswa sesuai kompetensinya dalam memahami dan menghayati proses kerja secara nyata. Pada kegiatan magang ini, penulis mengambil aspek pemeliharaan tanaman kelapa sawit terutama pengelolaan gulma. Kegiatan magang dilaksanakan selama empat bulan dari 12 Februari hingga 12 Juni 2009 bertempat di Kebun Bukit Pinang (Bukit Pinang Estate, BPE) milik PT Bina Sains Cemerlang, Minamas Plantation, Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan. Metode magang dilakukan dengan praktik kerja langsung di lapangan sebagai karyawan harian, pendamping mandor, dan pendamping asisten divisi. Data dan informasi pendukung didapatkan melalui kegiatan lapangan dan arsip kebun. Pengendalian gulma di BPE merupakan kegiatan pemeliharaan utama karena keberhasilan pengendalian mempengaruhi kualitas operasional dan pekerjaan lainnya, seperti keefektifan aplikasi pemupukan, panen dan pengawasan. Pengendalian gulma di BPE dilakukan pada piringan dan gawangan. Teknis pengendalian gulma di BPE dilakukan secara manual dan kimia. Jenis pekerjaan pengendalian gulma secara manual yaitu gawangan manual meliputi : babat tanaman pengganggu (BTP) dan dongkel anak kayu (DAK), dan piringan manual. Jenis pekerjaan pengendalian gulma secara kimia yaitu gawangan kimia, piringan kimia, dan semprot lalang. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengendalian gulma di BPE adalah faktor iklim, kondisi lapangan, kesiapan dan ketepatan alat dan bahan, dan tenaga semprot yang terampil. Pemeliharaan yang baik dan berkesinambungan terhadap gawangan, piringan, jalan rintis, dan TPH akan menekan kehilangan hasil serta meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. | id |