Tijauan pelaksanaan program inpres desa tertinggal (IDT) dan pengaruhnya terhadap pengentasan kemiskinan: Studi kasus di Desa Balumbang Jaya, Kecamatan Kota Bogor Barat, Kotamadya Bogor, Propinsi Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan menelaah proses pelaksanaan program IDT, menelaah keberhasilan
pelaksanaan program IDT dan menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program IDT dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Balumbang Jaya.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Balumbang Jaya, Kecamatan Kota Bogor Barat, Kotamadya Bogor, Propinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 1998. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden, ketua KSM, pendamping,ketua RT dan RW serta kepala desa dan pengamatan langsung di lapang. Responden adalah anggota KSM yang terbentuk pada awal pelaksanaan program yaitu tahun 1994. Jumlah responden seluruhnya 30 orang yang masing-masing 15 responden dari KSM Camar dan 15 responden dari KSM Merpati. Responden tersebut dipilih secara acak sederhana Data sekunder diperoleh dari catatan ketua KSM, arsip desa dan literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Data diolah dalam bentuk tabu.lasi silang dan
tabel frekwansi, selanjutnya dianalisa secara deskriptif kualitatif.