Kajian Efisiensi Penularan Geminivirus oleh Dua Spesies Kutukebul (Homoptera: Aleyrodidae) pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) dan Cabai (Capsicum annuum Linn)
Abstract
Geminivirus merupakan salah satu patogen utama yang menyerang
tanarnan tomat dan cabai di Indonesia. Geminivirus ini ditularkan oleh kutukebul
Bemisia tabaci. Di lapangan, selain B. tabaci, ditemukan juga spesies kutukebul
lainnya yaitu Trialeurodes vaporariorum yang diduga menjadi vektor geminivirus
pada tanaman tomat. Tingginya kejadian penyakit pada pertanaman tomat dan
cabai diduga disebabkan oleh tingginya populasi kutukebul di pertanaman tersebut.
Penelitian bertujuan mempelajari karakteristik hubungan serangga vektor
dengan geminivirns yang mencakup periode makan akuisisi (pma), periode makan
inokulasi (pmi) dan jumlah serangga yang diperlukan untuk menularkan dan
membandingkan tingkat efisiensi penularannya.
Metode penelitian meliputi identifikasi serangga vektor, pemeliharaan dan
perbanyakkan serangga vektor, pemeliharaan dan perbanyakan tanaman sumber
inokulum, penularan dengan vektor dan deteksi virus dengan metode PCR.
Pada tomat, B. labaci mampu menularkan geminivirus dengan jumlah
minimum serangga 1 ekor dan T'. vaporariorum dcngan jumlah mi nimum 10 ekor.
Pada cabai, hanya B. tabaci yang mampu menularkan geminivirus dengan jumlah
serangga minimum 5 ekor. Dengan pma dan pmi minimum selama 10 jam, baik
B. tabaci maupun T vaporariorum tidak menularkan geminivirus pada kedua
tanaman tomat dan cabai. Semakin lama waktu pma dan pmi serangga,
kemampuan serangga menularkan virus semakin tinggi. B. tabaci lebih efisien
dalam menularkan geminivirus dibandingkan T vaporariorum.