Residu toksisiklin dalam plasma, daging hati dan ginjal ayam broiler setelah di obati melalui air minum
View/ Open
Date
1992Author
Samogom, Suparamaniam
Sudarwanto, Mirnawati
Siregar, Emir A.
Siregar, Syamsul B.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi kadar residu Doksisiklin pada plasma, daging, hati dan ginjal ayam broiler dan untuk menentukan waktu henti Doksisiklin dalam ayam broiler setelah pengobatan melalui air minum dengan dosis preventif (125 mg/1 selama tiga hari) pada kondisi lokal. v
Residu doksisiklin pada plasma, daging, hati dan ginjal kadarnya berada di atas 0.050 mcg/g mulai dari hari ke nol sampai hari ke delapan.
Residu doksisiklin dalam plasma dan daging memiliki pola eliminasi yang mirip walaupun kadar doksisiklin lebih. rendah dalam plasma.
Waktu henti obat doksisiklin pada ayam broiler dengan dosis 125 mg/1 yang diberikan tiga hari berturut-turut melalui air minum adalah sembilan hari pada ayam broiler. Metode cawan silinder biologi menggunakan bakteri uji Bacillus cereus var mycoides ATCC 11778, adalah cukup peka untuk mendeteksi residu Doksisiklin dalam jaringan. Dalam penelitian ini tidak ditemukan inhibitor alami Cnatural inhibitors) terhadap bakteria Bacillus cereus.
Collections
- MT - Veterinary Science [909]