View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Research Report
      • Research Report
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Research Report
      • Research Report
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Eksplorasi Agens Hayati Dari Rhizosfer Karet, Kacang Panjang, Dan Rumput

      LAPORAN PENELITIAN

      Thumbnail
      View/Open
      Laporan Akhir (4.647Mb)
      Date
      2022
      Author
      Nurulita, Sari
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengendalian tanaman sangat penting artinya untuk menjaga kualitas dan kuantitas produksi makanan, pakan ternak, dan serat di dunia. Beberapa pendekatan dilakukan untuk mencegah, mengurangi, dan mengendalikan penyakit tanaman. Berbagai jenis pengendalian hayati telah banyak dilakukan, namun dalam pengertian yang lebih mendalam, cakupan pengendalian hayati juga termasuk interaksi di antara tanaman, manusia, dan lingkungan (Pal & Gardener 2006). Pengendalian hayati adalah teknik pengendalian yang dapat menekan atau mengurangi kepadatan inokulum atau aktivitas patogen dalam menimbulkan penyakit tumbuhan, baik dalam bentuk aktif maupun fase dormannya oleh satu atau lebih organisme hidup yang dilakukan secara alami, melalui manipulasi lingkungan, inang, agens antagonis, dan introduksi agens antagonis (Baker & Cook 1974). Pengendalian hayati dalam fitopatologi didefinisikan sebagai penggunaan mikroba antagonis untuk menekan penyakit. Definisi lain pengendalian hayati adalah penggunaan organisme alami atau mmodifikasi, gen atau produk gen, untuk mengurangi gangguan organisme yang tidak diinginkan dan meningkatkan organisme yang bermanfaat, seperti tanaman budi daya, serangga yang bermanfaat, dan mikroorganisme. Pengendalian hayati ditujukan untuk mikroba yang diharapkan dapat memanfaatkan organisme hidup, meningkatkan resistensi tanaman, dan menekan aktivitas dan populasi satu atau lebih penyakit tanaman (Pal & Gardener 2006). Eksplorasi agens antagonis merupakan langkah awal bagian dari penemuan dan seleksi agens biokontrol. Hasil eksplorasi merupakan data awal untuk penentuan isolat potensial dan strategi pengembangan produk komersial. Oleh sebab itu, metode dan konsep dasar isolasi dan eksplorasi merupakan pengetahuan penting dalam rangka penemuan agens hayati sebagai biokontrol.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116670
      Collections
      • Research Report [122]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository