Status Terkini Virus-Virus pada Bawang Putih Lokal dan Impor

Abstract

Produksi bawang putih di Indonesia masih tergolong rendah, sehingga pemenuhan kebutuhan domestik bawang putih segar berasal dari impor. Pada tahun 2019, pemerintah mencanangkan swasembada bawang putih dengan meningkatkan produksi bawang putih lokal. Budidaya bawang putih selama ini dilakukan dengan menggunakan bahan perbanyakan vegetatif (umbi). Salah satu faktor pembatas dalam produksi bawang putih adalah infeksi virus tumbuhan yang terbawa benih (umbi). Pengetahuan tentang virus bawang putih di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi dan penghitungan insidensi terkini virus-virus yang menginfeksi bawang putih lokal di sentra produksi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan survei pada berbagai sentra pertanaman bawang putih di Jawa Tengah (Tegal dan Tawangmangu). Selain itu, sebagai data pembanding, deteksi juga dilakukan pada sejumlah sampel bawang putih impor dari pasar dan karantina tumbuhan. Penelitian ditujukan sebagai basis data dalam rangka penyusunan strategi pengendalian sebagai bagian dari program swasembada pangan.