Pengembangan Panel Comply dari Partikel Bambu dan Venir Sengon Dengan Perekat Asam Sitrat sebagai Bahan Penyerap Suara
Date
2022-10-25Author
Triwibowo, Dimas
Hadi, Yusuf Sudo
Kusumah, Sukma Surya
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan akibat dari kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu. Upaya dalam mengurangi kebisingan telah menjadi perhatian para arsitek dalam merancang dan membangun sebuah bangunan. Mereka menggunakan serat mineral seperti glass wool dan rock wool untuk digunakan sebagai bahan penyerap suara. Namun, penggunaan serat mineral sebagai bahan penyerap suara pada konstruksi memiliki masalah karena terbuat dari bahan sitesis yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif bahan baku penyerap suara sebagai pengganti serat mineral yaitu dengan penggunaan serat alam diantaranya adalah bambu. Panel penyerap suara dari com-ply berukuran 30 cm x 30 cm x 1.3 cm dengan target kerapatan pada inti com-ply sebesar 0.50 g/cm3 yang terdiri dari venir sengon pada bagian muka dan papan partikel bambu betung pada bagian inti dengan menggunakan asam sitrat sebagai perekatnya telah dibuat. Perforasi pada bagian permukaan ditambahkan untuk meningkatkan penyerapan suara dari com-ply. Perforasi tersebut divariasikan dengan diameter lubang dan jarak antar lubang.
Panel com-ply penyerap suara dikarakterisasi sifat fisis dan mekanisnya mengacu kepada Japanese Industrial Standard (JIS) A 5908 2003 dan di uji daya serap suaranya mengacu kepada American Society for Testing and Materials (ASTM) C384 2004. Berdasarkan hasil karakterisasi, panel com-ply dengan diameter lubang 0.5 cm dengan jarak 3 cm memiliki nilai sifat fisis dan mekanis yang lebih baik dibandingkan yang lainnya. Pada uji daya serap suara, panel com-ply dengan diameter lubang 0.5 cm dan jarak 1 cm memiliki nilai koefisien serap suara lebih tinggi (α = 0.43) daripada panel com-ply lainnya (α = 0.1 – 0.3).
Collections
- MT - Forestry [1097]