Perilaku Penggunaan Layanan Keagenan Perbankan Pada Era Transformasi Digital
Date
2022-07-22Author
Tamba, Gibbon Mardame P
Suroso, Arif Imam
Fahmi, Idqan
Metadata
Show full item recordAbstract
Tranformasi digital membawa dampak yang sangat signifikan dibanyak
area kehidupan terkhusus disektor keuangan. Era ini di dorong dari masifnya
kemajuan di sektor industri mulai dari industri mesin uap sampai ke kemajuan
industri otomasi. Dampak dari kemajuan pada sektor industri ini adalah adanya
perubahan dari cara bertransaksi pengguna yaitu dari datang ke pasar secara
langsung berubah menjadi Online yang difasilitasi dengan internet dan website.
Jikalau layanan bisnis tidak segera bertransformasi atau menyesuaikan dengan
keadaan, dapat menyebabkan stagnasi perkembangan usahanya atau bahkan bisa
gulung tikar. Contoh kasus untuk bisnis keagenan perbankan. Kebutuhan untuk
menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi niatan pengguna bertransaksi pada
keagenan perbankan atau yang disebut dengan persepsi, sangat dibutuhkan untuk
memastikan kelanjutan bisnis perbankan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana penggunaan
keagenan perbankan bertransaksi di era transformasi digital dilihat dari niat dan
perilaku penggunaannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2). Metode
pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisioner secara Online ke 302
responden di wilayah area Jakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif
dengan metode cross sectional survey dan analisis data menggunakan structural
equation model (SEM) dengan bantuan software Smart PLS 3.3.7. Berdasarkan
hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa niat menggunakan (behavioral
intention) dari layanan keagenan perbankan ini dipengaruhi oleh motivasi hedonis
(hedonic motivation) dan nilai harga (price value). Sedangkan regulasi OJK (OJK
Regulation), kondisi yang memfasilitasi (facilitating condition) serta niat
menggunakan (behavior intention) mempengaruhi perilaku penggunaan (use
behaviour).
Oleh karena itu, untuk peningkatan potensi penjualan pada keagenan
perbankan area Jakarta, perlu dilakukan perbaikan dari sisi tehnik menjual para
agen, agar fokus pada menjual manfaat penting dari layanannya dibandingkan
memberikan kenyamanan dan kesenangan. Spesifik kepada nilai harga, penentuan
harga terbaik dari layanan yang diberikan harus kearah cenderung murah. Untuk
perilaku menggunakan, aspek psikologi berupa kondisi yang memfasilitasi, regulasi
OJK serta niat berperilaku ternyata menjadi variabel yang signifikan
mempengaruhi. Saran dari hasil penelitian ini adalah dikawasan yang relatif padat
layanan serupa dari keagenan perbankan, bank perlu fokus pada aspek manfaat dan
biaya layanan yang efisien. Untuk penambahan transaksi secara langsung, faktor
merubah tampilan layanan melalui penambahan logo OJK, membuat tampilan
usaha mirip dengan kondisi jikalau hadir di bank, dapat meningkatkan perilaku
penggunaan dari keagenan perbankan ini di wilayah area Jakarta. Digital transformation has a very significant impact on many areas of life,
especially in the financial sector. This era was driven by massive advances in the
industrial sector ranging from the steam engine industry to the advancement of the
automation industry. The impact of progress in this industrial sector is a change in
the way users transact , namely from coming to the market directly to online which
is facilitated by the internet and websites. If business services do not immediately
transform or adjust to the circumstances, it can cause stagnation of business
development or may even go out of business. Case in point for the banking agency
business. The need to analyze the factors that affect the intention of users to transact
in the banking agency or the so-called perception, is urgently needed to ensure the
continuation of the banking business.
The purpose of this study is to analyze how banking agency users transact
in the era of digital transformation in terms of their intentions and usage behaviors.
The approach used in this study is the Unified Theory of Acceptance and Use of
Technology 2 (UTAUT 2). The data collection method was carried out by spreading
questionnaires online to 302 respondents in the Jakarta area. The design of this
study is descriptive quantitative with cross sectional survey method and data
analysis using structural equation model (SEM) with the help of Smart PLS 3.3.7
software. Based on the results of data processing, it can be seen that the intention
to use (behavioral intention) of his banking agency service is influenced by hedonic
motivation and price value. Meanwhile, OJK regulation (OJK Regulation),
conditions that facilitate (facilitating condition) and intention to use (behavior
intention) affect use behavior (use behavior).
Therefore, to increase sales potential in the Banking Agency in the Jakarta
area, it is necessary to make improvements in terms of selling techniques for agents,
in order to focus on selling the important benefits of their services rather than
providing comfort and pleasure. Specific to the price value, the determination of
the best price of the services provided must be towards tending to be cheap. For
behavior use, psychological aspects in the form of facilitating conditions, OJK
regulations and intention to behave turned out to be significantly influencing
variables. The suggestion from the results of this study is that in a relatively dense
area of similar services from banking agencies, banks need to focus on the benefits
and cost aspects of efficient services. For the addition of direct transactions, the
factor of changing the appearance of the service through the addition of the OJK
logo, making the appearance of the business similar to the conditions if it is present
at the bank, can increase the use behavior of this banking agency in the Jakarta
area.
Collections
- MT - Business [396]