Perakitan Tanaman Kentang Transgenik yang Mengandung Gen CRISPR/Cas9-Vinv untuk Pengeditan Gen Vinv Penyandi Vacuolar Invertase
Abstract
Cold-induceed sweetening (CIS) merupakan faktor penting yang menyebabkan kentang olahan bertekstur gelap dan pembentukan akrilamid yang tinggi. Fenomena ini melibatkan gen vacuolar invertase (Vinv) dalam mengakumulasikan gula pereduksi pada umbi dalam kondisi dingin. Aktivitas Vinv berperan penting dalam proses CIS dan perkembangan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkonstruksi kaset CRISPR/Cas9-Vinv yang membawa gRNA-Vinv; (2) mendapatkan tanaman kentang kultivar Atlantik transgenik yang mengandung CRISPR/Cas9-gRNA-Vinv untuk memanipulasi gen Vinv penyandi Vacuolar invertase; (3) verifikasi tanaman transgenik secara molekuler yang membawa yang diperoleh pada penelitian ini. Plasmid rekombinan yang mengandung gen CRISPR/Cas9-gRNA-Vinv berhasil dikonstruksi dan diintroduksikan kedalam genom kentang melalui Agrobacterium tumefaciens. Transformasi genetik tanaman kentang Atlantik lebih efisien menggunakan eksplan daun yang memberikan nilai efisiensi transformasi dan regenerasi lebih besar yaitu 8,8% dan 53,6% dibandingkan ruas batang dengan efisiensi transformasi dan regenerasi yaitu 1,3% dan 0%. Dari 12 galur transforman, terdapat tiga galur yang mengandung gen Cas9. Analisis sekuensing pada gen Vinv yang diperoleh dari tanaman transgenik T0 tidak ditemukan adanya mutasi pada daerah gen Vinv. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan perbanyakan tanaman transforman untuk menghasilkan mutagenesis pada gen Vinv.