View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Prospek Pengendalian Semiokimia terhadap Hama Penggerek Buah Kopi, Hypothenemus hampei dan Ranting, Xylosandrus compactus

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (632.3Kb)
      Fullteks (1.278Mb)
      Lampiran (169.5Kb)
      Date
      2021
      Author
      Husen, Salsabilah Ganis
      Ratna, Endang Sri
      Pudjianto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Produksi kopi di Indonesia mengalami penurunan yang sangat signifikan akibat serangan hama penggerek buah kopi (PBKo) Hypothenemus hampei dan ranting (PRKo) Xylosandrus compactus. Aplikasi semiokimia, seperti kairomon dan feromon, merupakan praktik pengendalian hama ramah lingkungan yang akhirakhir ini penting dilibatkan dalam mendukung program PHT. Pengendalian semiokimia merupakan komponen PHT yang tidak dapat dipisahkan dari perlakuan pengendalian lainnya, seperti pengendalian budidaya dan biologis. Penelitian ini bertujuan menghimpun dan mengkaji informasi mengenai keefektifan pengendalian semiokimia terhadap hama PBKo dan PRKo, baik di laboratorium maupun lapangan. Informasi praktik pengendalian semiokimia terhadap kedua kumbang ini dipelajari melalui studi pustaka, yang diawali dengan penelusuran tentang praktik pengendalian terhadap populasi serangga anggota Ordo Coleoptera secara umum, yang kemudian difokuskan pada Famili Scolytidae. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa senyawa kairomon, yang diisolasi dari berbagai tingkat kematangan buah kopi, yaitu 3 etil-4-metil pentanol dan metil salisilat diketahui efektif sebagai atraktan terhadap kedua kumbang penggerek tersebut di laboratorium. Penggunaan campuran senyawa sintetik etanol:metanol (1:1) yang diaplikasikan selama 21 hari di lapangan diketahui paling efektif menangkap kumbang PBKo, yaitu sebanyak 275 ekor/perangkap. Senyawa etanol diketahui sebagai atraktan yang paling efektif dalam memerangkap PRKo. Senyawa verbenon dan limonen merupakan komponen ripelen potensial bagi PBKo dan PRKo. Strategi pengendalian semiokimia terhadap populasi PBKo dan PRKo dapat dilakukan dengan memanipulasi ekosistem atau menerapkan metode “push and pull”.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110567
      Collections
      • UT - Plant Protection [1498]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository