Kecernaan Nutrien dan Status Fisiologis Domba Akhir Kebuntingan dengan Ransum Flushing Minyak Sawit dan Minyak Lemuru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan nutrien dan status fisiologis domba lokal akhir kebuntingan dengan ransum flushing minyak sawit dan minyak lemuru. Ternak digunakan 12 ekor domba lokal betina akhir kebuntingan dengan bobot 43.58±5.57 kg ditempatkan di kandang individu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan terdiri atas 4 perlakuan dan 3 ulangan. P1= Ransum kontrol (hijauan + konsentrat), P2= Ransum kontrol + suplementasi minyak sawit 6%, P3= Ransum kontrol + suplementasi 3% minyak lemuru dan 3% minyak sawit, P4= Ransum kontrol + suplementasi minyak lemuru 6%. Peubah yang diukur meliputi konsumsi, kecernaan nutrien dan status fisiologis. Data diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila data berbeda nyata diuji lanjut menggunakan uji Duncan. Hasil menunjukan bahwa penambahan minyak sawit dan minyak lemuru dalam konsentrat pakan berpengaruh terhadap konsumsi lemak kasar, konsumsi Beta-N, kecernaan bahan kering dan kecernaan lemak kasar, namun tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi protein kasar, konsumsi serat kasar, kecernaan protein kasar, kecernaan serat kasar, kecernaan Beta-N dan nilai TDN serta tidak berpengaruh terhadap status fisiologis. Disimuplkan bahwa penggunaan 6% minyak sawit dalam ransum dapat meningkatkan konsumsi lemak kasar dan kecernaan lemak kasar pada induk domba bunting.