Uji Kinerja Aerator Fine bubble pada Perkecambahan Biji Tanaman Sengon (Falcataria moluccana Miq.)
Abstract
Benih Sengon (Falcataria moluccana Miq.) termasuk benih dengan kulit biji yang keras sehingga sulit ditembus oleh air dan oksigen yang menghambat proses perkecambahan. Micro-Nano Bubble (MBS) memecah dormansi pada benih. Diperlukan uji kinerja penggunaan aerator fine bubble dengan metode venturi tube terhadap benih sengon serta membandingkan hasil perkecambahan tersebut dengan perendaman air Ultrafine Bubble (UFB). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kinerja aerator fine bubble dengan metode venturi tube sebagai pembangkit fine bubble pada perkecambahan biji tanaman sengon (Falcataria moluccana Miq.). Pengamatan yang dilakukan adalah daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, dan indeks vigor. Perlakuan terdiri dari air aquades, aerator tanpa mesh, aerator mesh 200, aerator mesh 500, dan UFB. Aerator di running 1 kali dan 3 kali. Air UFB memiliki DO tertinggi yaitu 9 ppm. DO yang dihasilkan dari running aerator tanpa menggunakan mesh mengalami kenaikan tertinggi sebesar 1,16 ppm. Perkecambahan, potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, dan daya berkecambah pada perlakuan aerator 3 kali running lebih besar dibandingkan dengan perlakuan aerator sekali running dan aquades, namun lebih rendah sampai 3,33% dibandingkan dengan perlakuan UFB. Potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, dan daya berkecambah tertinggi terjadi pada aerator mesh 200 sebanyak 3 kali running berturut turut sebesar 83%; 80,67%; dan 81,33%. Kata kunci : aerator fine bubble, micro-nano bubble, sengon, viabilitas, vigor