Penurunan Kadar Air Madu Kapuk dan Madu Rambutan terhadap Kualitas Fisikokimia
Date
2021Author
Astarini, Zulfi
Endrawati, Yuni Cahya
Apriantini, Astari
Metadata
Show full item recordAbstract
Madu merupakan komoditas hasil peternakan yang memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, akan tetapi madu dapat mengalami kerusakan ketika diberi penanganan yang salah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas fisikokimia madu kapuk dan rambutan setelah diturunkan kadar airnya pada suhu ±30 °C. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk membahas hasil yang didapatkan selama penelitian. Peubah yang diamati adalah kualitas fisikokimia madu antara lain kadar air, pH, kadar abu, viskositas, warna, dan kadar gula. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan penurunan kadar air madu selama 8 jam pada suhu ±30 °C memiliki kadar air yang mendekati standar. Hal ini menyebabkan nutrisi madu pada perlakuan 8 jam penurunan kadar air memiliki hasil yang terbaik dalam kualitas fisikokimia madu kapuk dan madu rambutan meskipun pada persentase kadar abu madu rambutan dan nilai pH kedua jenis madu tidak berbeda. Kualitas fisikokimia madu keseluruhan pada penurunan kadar air di penelitian ini tidak mengalami penurunan. Honey is a comodities which has high nutrition and very useful for human body. However, honey’s quality can be decreased due to unproper handling. This study aimed to analyze physicochemical qualities of kapuk and rambutan honey which has been degradated in ±30 °C room temperature. This research used Descriptive Analysis for explaining the result. The variables observed are water content, pH, ash content, viscosity, honey color and sugar content as physicochemical quality of honey. The result of this study showed honey in 8 hours treatment and ±30 °C room temperature has highest decreased water content which closest to standard with significally different results (P<0,05). This causes honey nutrient at 8 hours treatment has the best physicochemical quality on both honey type even though ash content on rambutan honey and pH value on both type of honey has unsignificant different result (P>0,05). All criterias on physicochemical quality of honey in this study didn’t decreased.