Analisis Pewarisan Sifat dan Daya Gabung Kandungan Capsaicin dan Karakter Kuantitatif Lainnya pada Cabai (Capsicum annuum L.)
Date
2020-07-06Author
Sahid, Zulfikar Damaralam
Syukur, Muhamad
Maharijaya, Awang
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu tanaman hortikultura yang dibudidayakan dan memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat yaitu tanaman cabai (Capsicum annuum L.). Berbagai persoalan muncul dalam memenuhi besarnya kebutuhan tersebut, diantaranya disebabkan luas lahan yang semakin sempit akibat banyaknya alih fungsi lahan sehingga berpengaruh pada produktivitas tanaman cabai. Produktivitas tanaman cabai dapat ditingkatkan dengan kegiatan pemuliaan konvensional hibridisasi buatan yang menghasilkan varietas hibrida. Metode yang tepat untuk memperoleh mekanisme gen yang terlibat pada awal generasi yaitu metode analisis dialel
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi pewarisan sifat kandungan capsaicin dan karakter kuantitatif cabai, memperoleh informasi daya gabung umum dan daya gabung khusus tanaman cabai hasil persilangan melalui metode persilangan dialel, dan memperoleh informasi keragaan kandungan capsaicin dan daya hasil sebagai calon varietas unggul hibrida. Penelitian ini terdiri dari tiga percobaan yaitu studi pewarisan sifat kandungan capsaicin dan karakter kuantitatif, uji daya gabung umum dan daya gabung khusus, dan keragaan calon varietas unggul hibrida.
Percobaan pertama menunjukkan bahwa terdapat aksi gen epistasis yang berperan dalam penampilan karakter yang dihasilkan dilihat dari nilai b (Wr, Vr). Kandungan capsaicin dalam penelitian ini dikendalikan oleh satu kelompok gen. Karakter kandungan capsaicin, diameter batang, panjang buah, diameter buah, jumlah buah pertanaman, dan bobot buah pertanaman menunjukkan bahwa peran aksi gen aditif mempengaruhi lebih besar.
Percobaan kedua menghasilkan hibrida C5 x F074 yang memiliki nilai daya gabung khusus tertinggi pada karakter bobot buah pertanaman. Nilai daya gabung khusus tertinggi karakter kandungan capsaicin ditemukan pada kombinasi Bara x F9160291, Giant x Yuni, dan F074 x Yuni.
Percobaan ketiga menunjukkan bahwa sebagian besar hibrida yang berbeda nyata dengan varietas pembanding pada karakter buah dan capsaicin, namun sebagian besar lainnya tidak berbeda nyata pada karakter pertumbuhan tanaman. Hibrida yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut antara lain F074 x C5, Bara x F9160291, dan Yuni x F074.
Collections
- MT - Agriculture [3682]